perbedaan kolam terpal dan kolam tanah
PenebaranBenih Dalam kolam terpal, penebaran benih ikan bawal tidak sama dengan kolam tanah. Benih ikan bawal yang disebar paling tidak berukuran 5-12 cm. Penebaran benih ikan bawal harus dilakukan dengan plastiknya untuk memberikan adaptasi kepada bibit ikan.
Kolamterpal menjadi medium yang paling digemari karena pembuatannya yang lebih murah dibanding kolam semen atau tanah. Selain itu menggunakan kolam terpal juga mudah karena kamu cukup menyiapkan lahan, kolam terpalnya, tebar benih, perawatan, lalu panen. Berikut cara budidaya ikan lele di kolam terpal bagi pemula yang bisa kamu coba: 1
Jikatidak dikelola dengan baik maka lama-kelamaan akumulasi endapan kotoran (bersifat racun) ini akan semakin tebal dan air kolam mudah sekali tercemar demikian pula tanah dan sumber2 air disekitarnya. Itulah sebabnya pada budidaya ikan di kolam tradisional diperlukan tahapan PENGAPURAN sebelum pengisian air kolam.
Kolamdibuat dalam lahan yang cukup luas dengan luas ideal adalah satu hektar dan pada setiap 1 hektar ini dibagi menjadi 4 bagian masing-masing 2.500 meter persegi. Budidaya udang vaname di kolam terpal dengan lahan yang luas ini membuat pertumbuhan dan perkembangan udang akan terpelihara dan perkembangannya lebih maksimal.
Sebagaiperbandingan kolam tanah butuh waktu sampai 3 hari, kolam terpal hanya 1 jam. Namun meski mudah dan aplikatif ikan yang dipelihara di kolam terpal butuh diberi penanganan khusus. Hal tersebut disebabkan sisa-sisa pakan dan kotoran lele yang dibudidaya, misalnya, tidak akan terurai akibat kolam tidak bersentuhan dengan tanah.
After 2 Months Of Dating What To Expect. Jawabankeunggulan ke terpal adalah lebih murah/ekonomis dari pada kolam pribadi,keunggulan ke di bawa kemana-mana/praktis
Terangkan perbedaan dari jenis kolam terpal di atas permukaan tanah dan kolam terpal di dalam tanah!JawabKolam terpal di atas permukaan tanah adalah kolam yang dibuat di atas permukaan tanah tanpa menggali atau melubangi tanahnya dan konstruksinya harus menggunakan terpal di dalam tanah adalah kolam yang dibuat dengan cara melubangi atau menggali tanah untuk merendam sebagian atau keseluruhan kolam lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat
Laporan Wartawan Ign Agung Nugroho JAKARTA - Pembudidayaan ikan menggunakan terpal dengan sistem bioflok memiliki keunggulan dan hasil panennya lebih menguntungkan daripada di kolam tanah. Hal itu disampaikan Juhin petani ikan dan juga Ketua Kelompok Program Pusat Pembudidayaan Perikanan Desa Kapar Inovatif Peri Sakti di Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. "Tidak hanya menekan biaya pakan, pendapatan anggota kami ikut meningkat signifikan melalui inovasi sistem bioflok ini," kata Juhin dalam sharing session secara virtual yang digelar PT Pertamina EP PEP Tanjung Field dengan tema 'Journey to Empowerment Berbagi Nilai dan Cita-Cita Bersama Masyarakat di Wilayah Operasi Migas', Kamis 16/12/2021. Peri Sakti adalah salah satu program implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan TJSL dari PEP Tanjung Field di wilayah operasinya di Kabupaten Tabalong, Kalsel. Baca juga Inilah Cara Sukses Budidaya Kepiting yang Disampaikan FMIPA UI Juhin menuturkan, sejak setahun lalu menjadi mitra binaan program Peri Sakti. "Awalnya saya memelihara ikan pakai kolam tanah pada 2019. Hasilnya kurang memuaskan,” katanya. Dia mengaku, sejumlah keunggulan telah dirasakan bersama anggotanya dari inovasi bioflok, yakni mulai kemampuan mengelola limbah organik menjadi pupuk cair. Bahkan, pemberian pakan menjadi tujuh karung dalam satu periode panen atau lebih hemat 13 karung dibandingkan kolam tanah yang memerlukan 20 karung. "Begitu juga dengan biaya budidaya ikan Rp 4 juta per kolam dalam sekali periode panen, jauh lebih rendah dibandingkan kolam tanah yang bisa Rp 12 juta," katanya. Baca juga Terbatas Lahan Tanam, Nanang Sukses Budidaya Belimbing Dewa Beromset Ratusan Juta Rupiah Juhin juga menyebutkan, keunggulan lainnya dari sistem ini adalah padat tebar benih 500 ekor per m3 dibandingkan menggunakan kolam tanah 100 ekor. Hasil panen pun mencapai 120 kg per periode panen dibandingkan memakai kolam tanah yang mencapai 80 kg. “Pendapatan juga naik menjadi Rp 3 juta per periode panen dibandingkan kolam tanah Rp 2 juta per periode panen,” ujarnya. Menurut Juhin, penggunaan kolam tanah untuk memelihara ikan banyak kendala.
Perbedaan Kolam Terpal Dan Kolam Tanah – Kolam terpal dan kolam tanah adalah dua jenis kolam yang berbeda yang sering digunakan untuk berbagai tujuan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Pemilihan kolam tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Kolam terpal adalah kolam yang terbuat dari plastik atau karet yang mudah dibentuk dan dibawa ke mana saja. Ini adalah kolam yang paling praktis, praktis, dan hemat biaya. Mereka juga dapat dipasang dan dibongkar dengan mudah. Keuntungan utamanya adalah bahwa mereka dapat dibersihkan dengan mudah dan dapat dicuci dengan mudah. Kolam tanah adalah kolam yang dibangun di tanah. Ini adalah kolam yang lebih permanen dan lebih mahal. Mereka juga membutuhkan lebih banyak pemeliharaan dan pemeliharaan yang lebih konstan. Keuntungan utamanya adalah bahwa mereka lebih berkelanjutan, lebih estetis, dan memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan ikan. Kedua jenis kolam memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kolam terpal lebih praktis dan lebih murah, sementara kolam tanah lebih permanen dan memiliki lebih banyak ruang untuk ikan. Pemilihan kolam tergantung pada tujuan akhir yang ingin dicapai. Jika Anda ingin kolam yang mudah diakses dan dipindahkan, maka kolam terpal adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin kolam yang lebih berkelanjutan dan estetis, maka kolam tanah adalah pilihan yang lebih baik. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Perbedaan Kolam Terpal Dan Kolam – Perbedaan utama antara kolam terpal dan kolam tanah adalah bahwa kolam terpal dibuat dari plastik atau karet yang mudah dibentuk dan dibawa kemana saja, sedangkan kolam tanah dibangun di – Kolam terpal lebih praktis dan lebih murah, sementara kolam tanah lebih permanen dan memiliki lebih banyak ruang untuk – Kolam terpal mudah dibersihkan dan dicuci, sementara kolam tanah membutuhkan lebih banyak pemeliharaan dan pemeliharaan yang lebih – Keuntungan utama dari kolam terpal adalah bahwa mereka mudah dipasang dan dibongkar. Keuntungan utama dari kolam tanah adalah bahwa mereka lebih berkelanjutan, lebih estetis, dan memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan – Pemilihan kolam tergantung pada tujuan akhir yang ingin dicapai. Jika Anda ingin kolam yang mudah diakses dan dipindahkan, maka kolam terpal adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin kolam yang lebih berkelanjutan dan estetis, maka kolam tanah adalah pilihan yang lebih baik. Penjelasan Lengkap Perbedaan Kolam Terpal Dan Kolam Tanah – Perbedaan utama antara kolam terpal dan kolam tanah adalah bahwa kolam terpal dibuat dari plastik atau karet yang mudah dibentuk dan dibawa kemana saja, sedangkan kolam tanah dibangun di tanah. Kolam Terpal dan Kolam Tanah adalah dua jenis kolam yang sering digunakan untuk menyimpan air di sekitar rumah dan taman. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan air bersih ke lingkungan sekitar. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Perbedaan utama antara kolam terpal dan kolam tanah adalah bahwa kolam terpal dibuat dari plastik atau karet yang mudah dibentuk dan dibawa kemana saja, sedangkan kolam tanah dibangun di tanah. Kolam terpal dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk, mulai dari lingkaran hingga segi enam dan segi delapan. Ini membuatnya sedikit lebih fleksibel daripada kolam tanah. Selain itu, kolam terpal dapat dibongkar dengan mudah dan dipindahkan ke lokasi lain. Hal ini akan sangat membantu jika Anda ingin memindahkan kolam terpal Anda ke lokasi lain. Namun, karena kolam terpal terbuat dari bahan plastik atau karet, hal ini juga berarti bahwa kolam terpal lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari, cuaca buruk, dan bahkan serangan binatang. Sedangkan kolam tanah, seperti namanya, dibangun di tanah. Hal ini membuatnya lebih stabil daripada kolam terpal. Kolam tanah juga lebih mudah untuk direnovasi dan diperbaiki jika terjadi kerusakan. Selain itu, kolam tanah juga dapat dibangun dengan berbagai bentuk, mulai dari lingkaran hingga segi empat, segi enam, dan segi delapan. Namun, karena kolam tanah dibangun di tanah, hal ini berarti bahwa Anda tidak dapat memindahkannya dengan mudah. Kedua jenis kolam ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kolam terpal memiliki keuntungan yang lebih dari kolam tanah karena dapat dengan mudah dipindahkan dan dibentuk menjadi berbagai bentuk. Namun, kolam terpal juga lebih rentan terhadap kerusakan akibat cuaca buruk, sinar matahari, dan serangan binatang. Kolam tanah, di sisi lain, memiliki keuntungan yang lebih dari kolam terpal karena lebih stabil dan mudah untuk direnovasi dan diperbaiki jika terjadi kerusakan. Namun, kolam tanah juga tidak dapat dipindahkan dengan mudah. Kesimpulannya, kolam terpal dan kolam tanah adalah dua jenis kolam yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menyimpan air di sekitar rumah dan taman. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa kolam terpal dibuat dari plastik atau karet yang mudah dibentuk dan dibawa kemana saja, sedangkan kolam tanah dibangun di tanah. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga pilihan tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. – Kolam terpal lebih praktis dan lebih murah, sementara kolam tanah lebih permanen dan memiliki lebih banyak ruang untuk ikan. Kolam ikan adalah salah satu cara yang populer untuk mengumpulkan ikan di rumah. Ada dua jenis kolam ikan yang paling umum, yaitu kolam terpal dan kolam tanah. Kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, jadi penting untuk memahami perbedaannya sebelum membuat keputusan tentang jenis kolam ikan yang akan Anda gunakan. Kolam terpal adalah jenis kolam ikan yang paling sederhana. Ini biasanya terbuat dari plastik atau karet berlapis yang dirangkai untuk membentuk dinding yang kaku. Kolam terpal dapat ditempatkan di lokasi yang mudah diakses, dan dapat dipindahkan jika diperlukan. Kolam ini juga lebih murah dan lebih cepat dioperasikan daripada kolam tanah. Namun, karena kolam terpal tidak secara permanen dibangun, Anda harus bersiap untuk melakukan perawatan kolam yang lebih besar dan lebih sering. Kolam tanah adalah jenis kolam ikan yang lebih kompleks. Kolam ini biasanya terbuat dari bahan seperti batu, batu bata, atau beton yang dibangun di lokasi yang dipilih. Ini akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk dibangun daripada kolam terpal, namun juga lebih permanen. Kolam tanah memiliki lebih banyak ruang untuk ikan, dan biasanya lebih aman daripada kolam terpal. Ini juga memiliki air yang lebih bersih dan lebih stabil, yang dapat membantu ikan tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Jadi, jika Anda mencari cara yang lebih praktis dan murah untuk mengumpulkan ikan di rumah Anda, maka kolam terpal adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin memiliki kolam ikan yang lebih permanen dan lebih banyak ruang untuk ikan, maka kolam tanah adalah pilihan yang lebih baik. Perlu diingat bahwa kedua jenis kolam ikan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jadi, pastikan Anda teliti sebelum memutuskan jenis kolam ikan yang akan Anda gunakan. – Kolam terpal mudah dibersihkan dan dicuci, sementara kolam tanah membutuhkan lebih banyak pemeliharaan dan pemeliharaan yang lebih konstan. Kolam terpal dan kolam tanah adalah dua bentuk taman air yang populer dan berbeda. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, namun keduanya dapat menciptakan tampilan yang indah di sekitar rumah Anda. Kolam terpal adalah jenis kolam yang dibangun di atas tanah. Kolam ini terbuat dari bahan plastik atau karet yang tahan terhadap air dan dibentuk menyerupai kolam atau laut. Kolam tersebut juga dapat diisi dengan air dengan cara menyedot air menggunakan pompa. Ini praktis dan mudah dibersihkan dan dicuci. Sedangkan kolam tanah adalah kolam yang dibuat dengan menggali lubang di tanah. Kolam tersebut kemudian diisi dengan air dan dihiasi dengan berbagai macam tumbuhan dan batu. Kolam tanah dapat menciptakan suasana yang lebih alami dan indah. Namun, kolam tanah membutuhkan lebih banyak pemeliharaan dan pemeliharaan yang lebih konstan. Anda harus selalu memastikan bahwa kolam tanah Anda tetap bersih dan bebas dari kotoran dan juga harus memastikan bahwa tumbuhan yang ditanam di dalamnya dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, kolam terpal juga lebih mudah didekorasi dengan berbagai macam aksesori dan jenis ikan. Anda dapat menambahkan berbagai jenis ikan, kaktus, dan tanaman lainnya untuk menciptakan tampilan yang unik. Kolam tanah juga dapat didekorasi, namun tidak seluas kolam terpal. Anda hanya dapat menambahkan tumbuhan air dan batu untuk mengisi kolam tanah. Kesimpulannya, kolam terpal mudah dibersihkan dan dicuci, sementara kolam tanah membutuhkan lebih banyak pemeliharaan dan pemeliharaan yang lebih konstan. Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, keduanya dapat menciptakan tampilan yang indah di sekitar rumah Anda. Anda harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan jenis kolam yang tepat untuk kebutuhan Anda. – Keuntungan utama dari kolam terpal adalah bahwa mereka mudah dipasang dan dibongkar. Keuntungan utama dari kolam tanah adalah bahwa mereka lebih berkelanjutan, lebih estetis, dan memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan ikan. Kolam terpal dan kolam tanah adalah dua jenis kolam yang digunakan untuk memelihara ikan. Keduanya memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda, sehingga membuatnya lebih mudah bagi orang untuk memutuskan mana yang lebih sesuai untuk mereka. Keuntungan utama dari kolam terpal adalah bahwa mereka mudah dipasang dan dibongkar. Kolam terpal dapat dipasang di mana saja di rumah Anda. Ini juga tidak membutuhkan banyak usaha dan biaya untuk dipasang dan dibongkar. Anda dapat memilih berbagai ukuran dan bentuk kolam terpal, sesuai dengan tujuan Anda. Mereka juga mudah dibersihkan dan tidak memerlukan perawatan yang berulang. Selain itu, kolam terpal juga relatif murah dan dapat berfungsi dengan baik untuk memelihara ikan. Keuntungan utama dari kolam tanah adalah bahwa mereka lebih berkelanjutan, lebih estetis, dan memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan ikan. Kolam tanah bertahan lebih lama daripada kolam terpal. Mereka juga dapat menambah penampilan estetika rumah Anda. Anda juga dapat menempatkan lebih banyak ikan di dalam kolam tanah daripada kolam terpal. Oleh karena itu, jika Anda ingin memelihara lebih banyak ikan, maka kolam tanah mungkin lebih cocok untuk Anda. Kolam tanah juga memiliki beberapa kerugian. Pemasangan kolam tanah lebih rumit dan mahal daripada pemasangan kolam terpal. Anda harus memiliki ruang yang cukup untuk membuat kolam tanah dan membutuhkan banyak usaha untuk membuatnya. Selain itu, kolam tanah juga membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk pemeliharaan rutin. Oleh karena itu, jika Anda tidak tertarik melakukan pemeliharaan rutin, maka kolam tanah mungkin tidak cocok untuk Anda. Jadi, ini adalah perbedaan antara kolam terpal dan kolam tanah. Keduanya memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda, sehingga membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk memutuskan mana yang lebih sesuai untuk memelihara ikan Anda. Namun, jika Anda ingin memelihara ikan dalam jangka waktu yang lama, maka kolam tanah mungkin lebih cocok untuk Anda. – Pemilihan kolam tergantung pada tujuan akhir yang ingin dicapai. Jika Anda ingin kolam yang mudah diakses dan dipindahkan, maka kolam terpal adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin kolam yang lebih berkelanjutan dan estetis, maka kolam tanah adalah pilihan yang lebih baik. Kolam terpal dan kolam tanah adalah dua jenis kolam yang berbeda yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Mereka berbeda dalam cara pembuatan, fungsi, dan biaya yang dikeluarkan untuk memelihara dan mengoperasikannya. Oleh karena itu, pilihan kolam tergantung pada tujuan akhir yang ingin dicapai. Kolam terpal adalah kolam yang dibuat dengan menggunakan plastik berlapis atau bahan polimer lainnya. Mereka dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran dan mudah dipindahkan. Oleh karena itu, kolam terpal adalah pilihan yang tepat jika Anda ingin kolam yang mudah diakses dan dipindahkan. Namun, kolam terpal tidak begitu estetis dan tidak begitu berkelanjutan. Ini juga biayanya lebih tinggi daripada kolam tanah. Kolam tanah adalah kolam yang dibuat dengan menggali lubang dan mengisi dengan air. Ini dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kolam tanah lebih berkelanjutan dan estetis daripada kolam terpal. Ini juga lebih murah dan lebih mudah dipelihara dan dioperasikan. Namun, kolam tanah tidak mudah dipindahkan dan juga membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha untuk dibuat. Jadi, pemilihan kolam tergantung pada tujuan akhir yang ingin dicapai. Jika Anda ingin kolam yang mudah diakses dan dipindahkan, maka kolam terpal adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin kolam yang lebih berkelanjutan dan estetis, maka kolam tanah adalah pilihan yang lebih baik. Anda harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti biaya, waktu, dan usaha, sebelum membuat keputusan. Pembuatan kolam yang tepat akan membantu Anda mencapai tujuan akhir yang Anda inginkan.
Dalam praktik budidaya ikan, ada banyak media yang dapat digunakan untuk menunjang bududaya ikan tersebut. Salah satunya yaitu kolam terpal. Banyak dari para pembudidaya ikan yang menyukai kolam terpal sebagai tempat budidaya. Biaya yang terjangkau dan kepraktisannya menjadi alasan kolam terpal menjadi pilihan. Di sisi lain, kolam ini juga cepat rusak dan sering mengalami kebocoran. Nah untuk lebih jelasnya mengenai kelebihan dan kekurang dari kolam terpal ini, simak dulu yuk uraian berikut untuk menambah wawasan kita. Perlu untuk diketahui, bahwa Harga dari setiap terpal memang beragam yang di pengaruhi jenis dan kualitas yang ada. sebelum membeli terpal ditempat jual terpal, maka sebaiknya pilih terlebih dahulu jenis terpal yang akan di pakai yang sesuai dengan kebutuhan, agar bisa menghemat biaya dan yang lainnya. Kelebihan kolam terpal Dapat diaplikasikan di daerah yang kurang air Tanah di daerah yang kurang air biasanya memiliki kemampuan menahan air yang sangat rendah, air hujan yang mengenai tanah langsung diserap ke dalam tanah dan sulit untuk membentuk genangan ataupun kolam. Solusi yang dapat diambil yaitu dengan menggunakan kolam terpal. Air ditahan oleh terpal sehingga dapat membentuk suatu kolam untuk bududaya ikan. Jadi, bagi anda yang tinggal di daerah pesisir atau tempat kering lainnya masih dapat melakukan budidaya ikan asalkan punya pasokan air bagi kolam anda. Ikan yang dihasilkan tidak berbau lumpur Terpal yang digunakan pada kolam terpal tentunya menjadi barrier antara air dengan tanah secara langsung, dengan begitu ikan yang dihasilkan tidak berbau lumpur. Para konsumen relatif menyukai ikan yang tidak berbau lumpur Pengolahan ikan lebih mudah Meski kolam tanah memiliki sistem alami sebagai pembersih kolam, namun sulit dipungkiri sistem alami tersebut nantinya bakal kehilangan performanya dan pada akhirnya kolam ikan tetap kotor juga dan perlu pembersihan. Akan lebih sulit dibersihkan bila ada lumpur lain halnya dengan kolam terpal yang mudah dalam pengerjaannya. Pembersihan dan pengeringan kolam menjadi lebih mudah Memudahkan pemanenan Umumnya, ukuran kolam terpal tidak terlalu besar. Hal tersebut mempermudah dalam proses pemanenan ikan. Selain itu, sedikitknya kandungan lumpur pada kolam juga mempermudah pemanenan. Sebaran benih ikan lebih tinggi Kolam terpal yang mudah dibersihkan sehingga tidak ada penumpukkan kotoran ikan dan sisa-sisa pakan ikan didasar kolam. Jika terdapat penumpukkan kotoran dan sisa-sisa pakan ikan akan dihasilkan amonia dan hidrogen sulfida yang bersifat toksik bagi ikan. Akibatnya, ikan enggan untuk bergerak karena ruang geraknya terbatas. Lain halnya dengan kolam terpal yang tidak ada penumpukkan kotoran dan sisa pakan, ruang gerak ikan menjadi lebih luas dan ikan bebas ergerak kemana saja. Jarang ditemui hama maupun penyakit Ikan yang dibudidayakan di kolam terpal cenderung jarang terkena hama maupun penyakit sebab kolam terlindungi dari tanah langsung yang bisa saja terdapat hama maupun penyakit. Presentase hidup ikan lebih tinggi Karena mudah dalam perwatan kolam juga terpal yang menjadi barier dari tanah secara langsung menjadikan kolam terpal ini mendukung kelangsungan hidup ikan dengan baik. Kekurangan kolam terpal Rawan terjadi kebocoran Dalam pemilihan tempat untuk kolam, harus benar-benar diperhatikan. Hindari benda-benda lancip dan tikus yang dapat menyebabkan kebocoran. Mudah lapuk Karena terbuat dari terpal ataupun plastik, kolam terpal ini mudah lapuk apalagi jika terkena hujan. Hal ini juga yang menyebabkan kolam teral tidak awet, usia rata-ratanya sekitar dua tahun. Sementara itu, kolam tanah maupun kolam beton dapat bertahan hingga puluhan tahun selama dapat dirawat dengan baik. Minim ion dan mineral tanah Adanya barier antara kolam dengan tanah yang berupa terpal, menjadikan kolam terpal tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Hal ini menyebabkan minimnya kandungan ion dan mineral dari tanah, sehingga ikan yang dibudidayakan tidak sebesar ikan di kolam tanah, hal ini dapat diatasi dengan introduksi mineral dan ion ke dalam kolam. Air kolam lebih cepat bau Air pada kolam terpal cenderung lebih cepat bau, ini karena tidak adanya bakteri yang berasal dari tanah yang dapat merombak bahan organik. Perombakan bahan organik dapat membantu penguraian pakan ikan yang tidak habis, jadi tidak terlalu lama berada dalam dasar kolam. Semoga bermanfaat
perbedaan kolam terpal dan kolam tanah